Apa arti. Bobo.id - Teman-teman pembaca Bobo.id pasti sering melihat tulisan "tut wuri handayani". Tulisan ini ada di pakaian seragam sekolah yang sering kita kenakan.
Tut Wuri Handayani adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Jawa yang memiliki makna yang sangat dalam. Tut Wuri Handayani terdiri dari tiga kata yaitu "tut", "wuri", dan "handayani". Secara harfiah, "tut" berarti mengasuh atau mendidik, "wuri" berarti tali, dan "handayani" berarti memberikan petunjuk.
Desain kaligrafi untuk sampul buku Iqra Hanacaraka jilid 2, buku praktis cara cepat belajar tulisan aksara jawa. Sampul belakang diberi gambar kaligrafi aksara jawa gambar semar tulisan ⌠tut wuri handayani. Sampul buku IQRA Hanacaraka jilid 2.
Semboyan itu dalam bahasa Jawa berbunyi "ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani". Yang artinya: Ing Ngarsa Sung Tulada, di depan seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik. Ing Madya Mangun Karsa, di tengah atau di antara murid guru harus menciptakan prakarsa dan ide
25. "Tut wuri handayani"Tulisen nganggo aksara jejeg sambung ! 1. aksara Jawa dari tut Wuri Handayani Wangsulan AksaraJawaanainglampiran Tut Wuri Handayani ď¸ ę§ęŚ ęŚ¸ęŚ ę§ęŚŽęŚ¸ęŚŤęŚśęŚ˛ęŚ¤ę§ęŚ˘ęŚŞęŚ¤ęŚś Tut= Aksara Ta,suku + Aksara Ta (sigeng) Wuri= Pasangan Wa,suku + Aksara Ra,wulu
ęŚ˛ęŚşęŚ ęŚ¸ęŚ ę§ęŚŽęŚ¸ęŚŤęŚśęŚ˛ęŚ¤ę§ęŚ˘ęŚŞęŚ¤ęŚś ==> etut wuri handayani ęŚ˛ęŚşęŚ ęŚ¸ęŚ ę§ ==> etut ꌲꌺꌎꌸ ==> ewu ęŚ˛ęŚşęŚŽęŚ¸ęŚ ==> ewuh ꌲꌺꌢꌜ ==> èdi ꌲꌺęŚęŚşęŚę§ ==> èlèk ꌲꌺęŚę§ęŚęŚşęŚ ==> èncèr ęŚ˛ęŚşęŚ ==> ĂŠca ęŚ˛ęŚşęŚ˘ęŚ¤ę§ ==> ĂŠdan ꌲꌺęŚęŚ¸ęŚŠę§ ==> ĂŠdhum ęŚ˛ęŚşęŚ ==> ĂŠka
Tut Wuri Handayani dicetuskan oleh Bapak Pendidikan RI, yaitu Ki Hajar Dewantara. Sebagai bagian dari pendidikan di Indonesia, kita tentunya perlu memahami arti dari Tut Wuri Handayani. Yuk simak artikel berikut ini agar dapat mengetahui makna dari semboyan tersebut.
Tut Wuri Handayani merupakan kalimat yang sering kita dengar. Terutama dalam bidang pendidikan. Logo Kemendikbudristek pun juga mencantumkan kalimat ini. Semboyan Tut Wuri Handayani, dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara. Kemudian hingga kini dikenal oleh masyarakat pendidikan di seluruh Indonesia.
Secara Bahasa ing ngarso sung tulodo ing madya mangun karso tut wuri handayani artinya lebih kurang seperti: dari depan memberi teladan, dari tengah memberi bimbingan (motivasi, semangat, serta keadaan kondusif) dan dari belakang memberikan dorongan (dukungan moral).
Semboyan lengkapnya berbunyi: Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani, yang artinya "di depan memberi contoh yang baik, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan".
UP5A2pD.